Dalam rangka mempertemukan pengurus FILBA (Forum Institusi Layanan Bahasa) yang baru dibentuk serta merancang program jangka panjang 4 tahun ke depan, Pusat Bahasa Universitas Andalas selenggarakan Workshop Nasional Forum Institusi Layanan Bahasa (FILBA) perdana pada 25 – 27 April 2019 lalu.
Workshop ini diikuti sebanyak 51 peserta dari berbagai pusat layanan bahasa 50 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. Acara berlangsung di Ruang Seminar, lantai 3 Gedung UPT Pusat Bahasa dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Universitas Andalas, Prof. Dr. Dachriyanus, Apt pada Kamis, 25 April 2019. Kegiatan ini adalah workshop perdana dari 3 rangkaian workshop yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini.
Dalam kesempatannya, Ketua FILBA, Joko Priyana, Ph.D. menyampaikan bahwa para pengurus FILBA ini baru saja dilantik pada 17 November tahun lalu. Sebanyak 23 pengurus yang dilantik tersebut berasal dari Perguruan Tinggi (PT) seluruh Indonesia seperti Universitas Jambi, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Tanjungpura.
Ia juga mencanangkan target FILBA yang akan dicapai dalam 4 tahun ke depan (2022) yakni tersusunnya RPJP dan Renstra FILBA serta terbentuknya 3 pengurus wilayah.
Selain itu, beliau juga optimis untuk menargetkan terbentuknya sekretariat FILBA dengan keanggotaan berjumlah 200 orang dan diperolehnya kejelasan posisi ILB dalam OTK serta jenjang karir Instruktur dan juga terselenggaranya semua Program.
Wakil Rektor I Universitas Andalas menyampaikan di dalam kata sambutan bahwa keberadaan FILBA ini sangat penting dalam peningkatan mutu pelayanan bahasa.
“Dengan terbentuknya FILBA harus ada standarisasi yang disepakati bersama oleh pengurus FILBA,” ujarnya.
Beliau menambahkan dengan adanya standarisasi tersebut dapat dijadikan sebagai indikator dalam peningkatan akreditasi UPT Bahasa setiap Perguruan Tinggi yang ada di tanah air.